Langsung ke konten utama

Anatomi Thorax

 Anatomi thorax
Sistem pernapasan terdiri dari faring, trakea, bronkus dan dua paru-paru. Saluran udara dari organ-organ ini berkomunikasi dengan melalui faring , mulut dan hidung. (Merrill’s Atlas, 2003)TrakeaTrakea adalah salah satu organ yang berserat , berbentuk seperti tabung berotot dengan 16-20 cincin tulang rawan. Berukuran sekitar 1/2 inci ( 1,3cm ) diameter dan panjang 4 1/2 inci (11cm) dan aspek posterior yang datar. Trakea terletak pada garis tengah tubuh, anterior pada esofagus di leher. Namun , di bagian dada , trakea bergeser sedikit ke kanan garis tengah  akibat letak aorta yang melengkung.
Pada bagian ujung trakea, bentuknya memanjang dan terbagi atau menjadi bercabang, yang disebut carina. Percabangan tersebut masuk ke sebelah kanan paru dan kiri paru yang disebut bronkus.Bronkus utama kanan lebih pendek, lebih luas  dan lebih vertikal dari pada
bronkus utama kiri,
dikarenakan posisi bronkus kiri lebih vertikal dan diameternya lebih besar dari bronkusutama kanan.Setelah memasuki paru-paru, masing-masing bronkus primer membagi ,mengirim cabang masing-masing lobus dari paru-paru: tiga lobus di paru-paru kanan dan dua lobus di paru-paru kiri (Merrill’s Atlas, 2003).SternumSternum atau tulang dada adalah sebuah tulang pipih yang panjangdimana letaknya pada pusat bagian dinding anterior dari thoraks.Manubrium sterniSebuah tulang berbentuk segitiga terletak di atas badan sternum. Pada sisi atas dan samping, manubrium sterni membentuk sendi dengan klavikula.Tulang xifoidTulang xifoid disebut juga processus xipoideus, adalah bagian paling rendah dari sternum.
Pada usia muda berupa tulang rawan, namun pada usia dewasa menjadi tulang.Tulang iga / tulang rusukTerdapat 12 pasang tulang iga. Tulang-tulang iga tersebut bersambung dengan tulang punggung
di belakang dan membuat sendi. Tujuh pasang iga yang bersambung dengan sternum merupakan tulang iga yang sebenarnya. Tulang iga yang ke delapan sampai ke sepuluh bersambung dengan
tulang iga di atasnya, tidak bersambung pada sternum serta tulang iga ke sebelas
dan dua belas tidak bersambung dengan apapun maka disebut iga melayang. (Pearce, 2011)
Paru-paru adalah organ pernapasan. Paru-paru membuat mekanisme untuk memperkenalkan oksigen ke dalam darah dan menghilangkan karbon dioksida dari darah. Paru-parumenyajikan apex bulat yang mencapai di atas tingkat klavikula ke akar leher dandasar yang luas itu, bertumpu pada diafragma. Paru-paru kanan sekitar 2,5 cmlebih luas dari paru-paru kiri karena posisi jantung. Permukaan laterallebih pendek dari paru-paru kiri karena ruang besar ditempati oleh hati danmasing-masing paru sesuai dengan bentuk dinding dada. Permukaan inferiorekspirasiparu-paru cekung , pas di atas diafragma dan margin lateral yang tipis. Selamarespirasi, paru-paru bergerak inferior untuk inspirasi dan superior untuk  Bronkus, bronkiolus dan alveoliBronkus merupakan cabang trakea yang terbelah menjadi dua bronkus utama.Bronkus bercabang lagi sebelum masuk ke paru-paru, bronkus kanan dan kiriyang berpangkal pada carina. Bronkus pulmonalis bercabang disebut bronkiolus yang berfungsi sebagai pemberi udara pada arteri dan vena pulmonalis.Pada ujung bronkiolus terdapat alveoli gelembung paru.  Pleura
Paru-paru dilapisi oleh selaput yang dibungkus dengan membran serosa rangkap 2, yaitu pleura. Pleura dibagi menjadi dua, pleura visceralis dan pleura parietalis.
Pleuravisceralis (selaput bagian dalam) adalah selaput paru yang melapisi paru-paru.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Pemeriksaan Radiografi Sinus Paranasal Caldwell

v   Proyeksi PA Axial ( Cadwell ) n   Posisi Pasien ·          Pasien diposisikan berdiri, lalu bagian tengah tubuh diatur pada pertengahan kaset dan grid . ·          Tempatkan lengan pasien pada posisi yang nyaman dan atur bahu agar terbaring pada bidang transversal yang sama . n   Posisi Objek ·          Sebelum memposisikan pasien, pasanglah grid vertikal dengan penyudutan 15 o . Arahkan CR horizontal sehingga sudut antara tabung (CR) membentuk sudut 75 o ·          Dengan kepala pasien ekstensi, istirahatkan hidung dan dahi pada grid vertikal, letakkan hidung pada pertengahan kaset ·          Atur garis orbitomeatal tegak lurus dengan bidang film ·          Immobilisasikan kepala ·          Minta pasien untuk tahan nafas pada saat eksposi

THORAX Proyeksi LLD

I.  DASAR TEORI Ukuran film : 35×35 cm Posisi Pasien : Pasien diposisikan lateral recumbent diatas meja pemeriksaan dengan sisi kanan atau kiri dekat dengan meja pemeriksaan namun sisi yang dekat dengan meja pemeriksaan diberi bantalan sebagai ganjalan dan lengan difleksikan dan diletakkan diatas kepala pasien sebagai bantal. Posisi Objek : v  Tempatkan permukaan anterior dan posterior thorax mengikuti kaset vertical v  Atur kaset dan tempatkan salah satu tepinya kira-kira 5 cm diatas bahu v  Sisi lateral tubuh diberi bantal v  Tubuh pasien true lateral dan kedua lutut fleksi untuk menjaga keseimbangan v  MSL garis tengah kaset v  Lindungi gonad v  Instruksikan pasien untuk inspirasi penuh lalu tahan nafas selama Central Ray :  Horizontal tegak lurus film Central Point :  Pada pertengahan sternum, setinggi thoracal ke-7 FFD :  150 cm

Thorax proyeksi LLD/RLD

INDIKASI & TUJUAN PEMERIKSAAN Indikasi pemeriksaan pada Thorax proyeksi LLD/RLD yaitu untuk melihat dan mengetahui struktur dan anatominya. Selain itu untuk melihat adanya klinis yaitu LLD: Pneumonia Thorax kanan dan Pleural Effusion kiri & RLD: Pneumonia Thorax kiri dan Pleural Effusion kanan. III. ALAT DAN BAHAN 1. Pesawat Radiologia kapasitas 250 mA. 2. Kaset dan Film ukuran 30×40 cm. 3. Phantom Thorax (putih). 4. Marker L/R dan labeling. 5. Alat bantu: Gabus, dan aki. 6. Automatic Processing. IV. TEKNIK RADIOGRAFI 1. Menyalahkan peswat Radiologia kapasitas 250 mA. 2. Mengatur faktor eksposi. 3. Masuk keruang pemeriksaan. 4. Meletakkan kaset pada stand kaset. 5. Mengatur lampu kolimator dimana pertengahan lampu kolimator berada pada pertengahan kaset dengan FFD 150 cm, sehingga CR Horizontal tegak lurus. 6. Mengatur posisi phantom yaitu Lateral dengan posisi decubitus dimana bagian post