Langsung ke konten utama

Thorax proyeksi LLD/RLD

INDIKASI & TUJUAN PEMERIKSAAN

Indikasi pemeriksaan pada Thorax proyeksi LLD/RLD yaitu untuk melihat

dan mengetahui struktur dan anatominya. Selain itu untuk melihat adanya klinis yaitu

LLD: Pneumonia Thorax kanan dan Pleural Effusion kiri & RLD: Pneumonia Thorax

kiri dan Pleural Effusion kanan.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Pesawat Radiologia kapasitas 250 mA.

2. Kaset dan Film ukuran 30×40 cm.

3. Phantom Thorax (putih).

4. Marker L/R dan labeling.

5. Alat bantu: Gabus, dan aki.

6. Automatic Processing.

IV. TEKNIK RADIOGRAFI

1. Menyalahkan peswat Radiologia kapasitas 250 mA.

2. Mengatur faktor eksposi.

3. Masuk keruang pemeriksaan.

4. Meletakkan kaset pada stand kaset.

5. Mengatur lampu kolimator dimana pertengahan lampu kolimator berada pada

pertengahan kaset dengan FFD 150 cm, sehingga CR Horizontal tegak lurus.

6. Mengatur posisi phantom yaitu Lateral dengan posisi decubitus dimana bagian

posterior menempel pada kaset. Ganjal sisi bawah dengan gabus dan agar tidak

rotasi phantom diganjal dengan aki.

7. Mengatur CP yang tepat, yaitu pada pertengahan sternum, setinggi thoracal ke-7

dengan CR horizontal tegak lurus film.

8. Letakkan marker sesuai sisi yang dekat dengan meja pemeriksaan.

9. Ekpose dari balik bilik timbal dengan menekan ½ ekspose dan instruksikan pasien

untuk inspirasi penuh lalu tahan nafas agar paru-paru terisi udara lalu full ekspose

setelah lampu ready menyala.

V. FAKTOR EKSPOSI

Thorax LLD

kV : 56

mA : 100

s : 0,08

mAs : 8

Thorax RLD

kV : 56

mA : 100

s : 0,08


mAs : 8

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Pemeriksaan Radiografi Sinus Paranasal Caldwell

v   Proyeksi PA Axial ( Cadwell ) n   Posisi Pasien ·          Pasien diposisikan berdiri, lalu bagian tengah tubuh diatur pada pertengahan kaset dan grid . ·          Tempatkan lengan pasien pada posisi yang nyaman dan atur bahu agar terbaring pada bidang transversal yang sama . n   Posisi Objek ·          Sebelum memposisikan pasien, pasanglah grid vertikal dengan penyudutan 15 o . Arahkan CR horizontal sehingga sudut antara tabung (CR) membentuk sudut 75 o ·          Dengan kepala pasien ekstensi, istirahatkan hidung dan dahi pada grid vertikal, letakkan hidung pada pertengahan kaset ·          Atur garis orbitomeatal tegak lurus dengan bidang film ·          Immobilisasikan kepala ·          Minta pasien untuk tahan nafas pada saat eksposi

THORAX Proyeksi LLD

I.  DASAR TEORI Ukuran film : 35×35 cm Posisi Pasien : Pasien diposisikan lateral recumbent diatas meja pemeriksaan dengan sisi kanan atau kiri dekat dengan meja pemeriksaan namun sisi yang dekat dengan meja pemeriksaan diberi bantalan sebagai ganjalan dan lengan difleksikan dan diletakkan diatas kepala pasien sebagai bantal. Posisi Objek : v  Tempatkan permukaan anterior dan posterior thorax mengikuti kaset vertical v  Atur kaset dan tempatkan salah satu tepinya kira-kira 5 cm diatas bahu v  Sisi lateral tubuh diberi bantal v  Tubuh pasien true lateral dan kedua lutut fleksi untuk menjaga keseimbangan v  MSL garis tengah kaset v  Lindungi gonad v  Instruksikan pasien untuk inspirasi penuh lalu tahan nafas selama Central Ray :  Horizontal tegak lurus film Central Point :  Pada pertengahan sternum, setinggi thoracal ke-7 FFD :  150 cm