Langsung ke konten utama

CAUDOGRAFI (RADICULOGRAFI)

PENGGUNAAN KONTRAS MEDIA :


¯        Meglumine iocarmate ( misal : dimer x),maksimum 5 cc
¯        Akan menggambarkan serabut syaraf dangan kantungnya secara baik
¯        Karena dapat menimbulkan efek samping terhadap simpul syaraf, maka diupayakan kontras media tsb hanya mengisi canalis spinalis sampai dengan l1 dan volumenya nya maksimum 5 cc
¯        Km bersifat air akan terserap jaringan  sekitar 6 - 12 jam, sedangkan km yang bersifat minyak, bisa berada di dalam canalis spinalis sampai bertahun-tahun.



PREMEDIKASI :

¯        Untuk pasien dewasa  biasanya tidak diperlukan
¯        Untuk  pasien anak-anak, diberikan obat-obat sedatif
¯        (pemeriksaan ini tidak dilakukan pada anak dibawah umur 12 th)
Persiapan pasien :

¯        Dibuat foto lumbal AP & LATERAL
¯        Puasa 5 jam sebelum pemeriksaan
¯        Miksi sebelum pemeriksaan

Perawatan pasien
          Tiduran dengan pinggang diganjal kurang lebih 8 jam, atau sampai rasa pegal di daerah lumbal hilang
          Pasien bed rest selama 24 jam
              Komplikasi : Sakit kepala

Trolley Set
Bagian steril :
          Jarum punksi, 2 buah
          Spuit 2cc , spuit 10 cc , gallipot
          Kain kasa, handuk, baju pasien
          Korentang
Bagian Non Steril :
          Skin cleanser, anestesi lokal
          Jarum disposible
          Kontras media, botol lcs, plester, masker, obat-obat emergensi





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Pemeriksaan Radiografi Sinus Paranasal Caldwell

v   Proyeksi PA Axial ( Cadwell ) n   Posisi Pasien ·          Pasien diposisikan berdiri, lalu bagian tengah tubuh diatur pada pertengahan kaset dan grid . ·          Tempatkan lengan pasien pada posisi yang nyaman dan atur bahu agar terbaring pada bidang transversal yang sama . n   Posisi Objek ·          Sebelum memposisikan pasien, pasanglah grid vertikal dengan penyudutan 15 o . Arahkan CR horizontal sehingga sudut antara tabung (CR) membentuk sudut 75 o ·          Dengan kepala pasien ekstensi, istirahatkan hidung dan dahi pada grid vertikal, letakkan hidung pada pertengahan kaset ·          Atur garis orbitomeatal tegak lurus dengan bidang film ·          Immobilisasikan kepala ·          Minta pasien untuk tahan nafas pada saat eksposi

THORAX Proyeksi LLD

I.  DASAR TEORI Ukuran film : 35×35 cm Posisi Pasien : Pasien diposisikan lateral recumbent diatas meja pemeriksaan dengan sisi kanan atau kiri dekat dengan meja pemeriksaan namun sisi yang dekat dengan meja pemeriksaan diberi bantalan sebagai ganjalan dan lengan difleksikan dan diletakkan diatas kepala pasien sebagai bantal. Posisi Objek : v  Tempatkan permukaan anterior dan posterior thorax mengikuti kaset vertical v  Atur kaset dan tempatkan salah satu tepinya kira-kira 5 cm diatas bahu v  Sisi lateral tubuh diberi bantal v  Tubuh pasien true lateral dan kedua lutut fleksi untuk menjaga keseimbangan v  MSL garis tengah kaset v  Lindungi gonad v  Instruksikan pasien untuk inspirasi penuh lalu tahan nafas selama Central Ray :  Horizontal tegak lurus film Central Point :  Pada pertengahan sternum, setinggi thoracal ke-7 FFD :  150 cm

Thorax proyeksi LLD/RLD

INDIKASI & TUJUAN PEMERIKSAAN Indikasi pemeriksaan pada Thorax proyeksi LLD/RLD yaitu untuk melihat dan mengetahui struktur dan anatominya. Selain itu untuk melihat adanya klinis yaitu LLD: Pneumonia Thorax kanan dan Pleural Effusion kiri & RLD: Pneumonia Thorax kiri dan Pleural Effusion kanan. III. ALAT DAN BAHAN 1. Pesawat Radiologia kapasitas 250 mA. 2. Kaset dan Film ukuran 30×40 cm. 3. Phantom Thorax (putih). 4. Marker L/R dan labeling. 5. Alat bantu: Gabus, dan aki. 6. Automatic Processing. IV. TEKNIK RADIOGRAFI 1. Menyalahkan peswat Radiologia kapasitas 250 mA. 2. Mengatur faktor eksposi. 3. Masuk keruang pemeriksaan. 4. Meletakkan kaset pada stand kaset. 5. Mengatur lampu kolimator dimana pertengahan lampu kolimator berada pada pertengahan kaset dengan FFD 150 cm, sehingga CR Horizontal tegak lurus. 6. Mengatur posisi phantom yaitu Lateral dengan posisi decubitus dimana bagian post