Proyeksi
knee joint Ap Weight-bearing
menurut
Phillip W. Ballinger (1995)
Posisi pasien diposisikan berdiri membelakangi bucky stand. Posisi
objek pasien
diposisikan berdiri dengan pertengahan lutut pada pertengahan film, minta
pasien supaya berdiri dengan lutut ekstensi penuh dan berat dadan bertumpu pada
kaki. Central Ray tegak lurus horizontal
dengan kaset. Central Point pada pertengahan antara kedua lutut setinggi apices patella. Kriteria
gambaran yang terlihat tidak
ada rotasi lutut, terlihat kedua lutut, sendi lutut terletak pada pertengahan
film.
Proyeksi knee joint Ap Weight-bearing menurut Bontrager (2005)
Posisi Pasien diposisikan berdiri. Posisi objek pasien di posisikan derdiri dengan perteengahan lutut pada pertengahan film, minta pasien supaya berdiri dengan ekstensi penuh dan berat badan bertumpu pada kaki. Central Ray tegak lurus horizontal film atau 50 – 100 caudad. Central Point Pada pertengahan antara kedua lutut setinggi 1/ inch di bawah apex patella. Kriteria gambar yang terlihat bagian distal femur, proksimal cruris dan celah femorotibia joint bilateral, sebagai proximal tibia dan fibula superposisi, tidak ada rotasi dari lutut, sendi lutut terletak pada pertengahan film
Proyeksi knee joint Ap Weight-bearing menurut Bontrager (2005)
Posisi Pasien diposisikan berdiri. Posisi objek pasien di posisikan derdiri dengan perteengahan lutut pada pertengahan film, minta pasien supaya berdiri dengan ekstensi penuh dan berat badan bertumpu pada kaki. Central Ray tegak lurus horizontal film atau 50 – 100 caudad. Central Point Pada pertengahan antara kedua lutut setinggi 1/ inch di bawah apex patella. Kriteria gambar yang terlihat bagian distal femur, proksimal cruris dan celah femorotibia joint bilateral, sebagai proximal tibia dan fibula superposisi, tidak ada rotasi dari lutut, sendi lutut terletak pada pertengahan film
Komentar
Posting Komentar