Genitography
adalah prosedur radiologi yang dirancang untuk menunjukkan bagian internal dari
genitalia. Dalam artian pemeriksaan ini mampu memperlihatkan semua bagian genitalia
dan khususnya digunakan untuk membedakannya dari pemeriksaan lainnya seperti urethrography, cystography dan vaginography yang tidak mencapai tujuan
dalam pemeriksaan genitography
(Kaufmann,1970:99).
Genitography adalah
prosedur yang paling baik bagi anak-anak yang dicurigai memiliki kelainan
interseksual atau dengan perbedaan antara genitalia eksterna dan internal. Genitography digunakan untuk melihat
detail dari anatomi uretra, vagina dan juga melihat kemungkinan adanya rahim
(Silverman dan Kuhn,1993:1159). Terdapat berbagai metode yang dapat dilakukan
dalam pemeriksaan genitography
diantaranya teknik flushing dan teknik kateterisasi (Troger dan
Seidensticker,2008:106).
Teknik
Pemeriksaan Genitography
Menurut Silverman dan Kuhn (1993), genitography dilakukan dengan
menggunakan kateter yang dimasukkan dari uretra hingga kandung kemih. Injeksi
kontras media kedalam uretra dengan ujung kateter ditempatkan pada uretra posterior juga sering menggambarkan
vagina dan serviks. Kemudian, kateter kedua dapat ditempatkan sedikit kebagian dorsal dari kateter pertama sehingga
dapat masuk ke vagina yang berhubungan dengan uretra proksimal. Pada beberapa
pemeriksaan dilakukan juga penempatan kateter pada rektum. Pemeriksaan ini
sebaiknya dilakukan dengan posisi pasien true
lateral.
Menurut Kaufmann (1970), dalam genitography sangat penting digunakannya fluoroscopy, karena pemeriksaan dengan menggunakan blind foto tidak dapat membantu dalam
memperlihatkan arah bukaan (lubang) dan pengisian kontras media. Penggunaan fluoroscopy dapat mengoptimalkan pendokumentasian film rontgen
pada saat pengisian kontras media dan akurasi posisi pasien. Terdapat dua
metode yang dapat digunakan dalam memastikan pengisian rongga genital
dengan
menggunakan kontras media yaitu, teknik flushing
(pembilasan) atau menggunakan teknik kateterisasi
Menurut Emmett dan Witten (1977), tujuan genitography akan tercapai cukup dengan
mengisi semua bagian genitalia interna. Tidak ada bedanya metode apa yang
digunakan asalkan tujuannya tercapai. Dalam melakukan genitography, ahli radilogi terlebih dahulu harus memeriksaan organ
genitalia eksterna dengan hati-hati untuk mencari bukaan (lubang). Bukaan
tersebut mungkin terjadi dimana saja pada daerah dari ujung lingga phallus hingga anus, tetapi biasanya
berada didasar lingga atau perineum. Ada
dua metode yang dapat digunakan dalam pengisian bahan kontras kedalam saluran
genital yakni teknik flushing dan
teknik kateter.
Komentar
Posting Komentar