PEMERIKSAAN
RADIOGRAFI SISTEM PERKEMIHAN (TRACTUS URINARIUS)
Pemeriksaan Traktus Urinarius merupakan pemeriksaan radiograf idari system
perkemihan yang
menggunakan bahan kontras, umumnya menggunakan kontras tunggal (hanya kontras positif saja).
Disamping
itu ada pula jenis pemeriksaan yang menggunakan kontras ganda (kontras positif dan kontras negatif), walaupun jarang dilakukan. Sebagai bahan kontras positif digunakan bahan kontras yang bahan dasarnya
iodin (yudium) dan
untuk bahan kontras negatif digunakan udara.
Ada beberapa kelainan-kelainan
yang terjadi pada saluran perkemihan, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan Radiografi. Adapun beberapa indikasi tersebut adalah
:
1)
Nephrolithiasis (
batu ginjal)
2)
Hydronephrosis ( ginjal mengandung cairan yang berlebih)
3)
Pyelonephritis (radang ginjal)
4)
Kegagalanfungsiginjal
(renal failure)
5)
Massa pada ginjal (tumor)
6)
Urolithiasis (batu ureter)
7)
Cystitis (radang kandung kemih)
8)
Haematuria (kencing darah)
Gambar 1.3 Hydronephrosis
dan hydroureter
d.
Jenis2 Pemeriksaan Radiografi Tractus Urinarius:
1) BNO – IVP (Intra Vena
Pyelografi) /KUB-IVP
2) Nephrotomografi
3) Retrograde Cystografi
4) Retrograde Urethro-
Cystografi
5) Retrograde Pyelografi (RPG)
6) AntegradePyelografi (APG)
e.
Kontras
media
Bahan kontras dari golongan garam sodium atau meglumin dari
diatrizoat atau iothalamate secara terpisah atau campuran,
Dosis rendah atau
dosis tinggi dari kontras media bisa digunakan menurut indikasi /klinis
pemeriksaan dan keputusan radiolog. Misal :
1)
Dosis rendah
: 20 ml urografin atau 40 ml hypaque
2)
Dosis medium : misal 50 ml conray atau urovison
3)
Dosis tinggi
:diatas 50 ml conray.
e.
Persiapan pasien :
Adalah prosedur yang harus diikuti pasien sebelum dilakukan pemeriksaan
radiologi. Tujuan persiapan pasien adalah : untuk mengosongkan dan membersihkan usus besar dari faeces,
agar tidak menutupi daerah traktus urinarius.
Sedangkan prinsip dasar persiapan pasien adalah :
1)
Makan makanan yang mempunyai konsistensi lunak, rendah serat dan rendah lemak
2)
Diberikan obat pencahar malam hari sebelum pemeriksaan.misalnya garam Inggris sebanyak 30 gram atau
minum dulcolax tablet sebanyak 3 - 6 butir dan jam 5.00 pagi diberikan dulcolax
suppositoria (per anal).
3)
Setelah minum obat pencahar, puasa, tidak banyak bicara dan tidak merokok.
4)
Pasien diperbolehkan minum sampai sekitar 8 jam sebelum pemeriksaan.
Komentar
Posting Komentar