I. DASAR TEORI
Ukuran film : 35×35 cm
Posisi Pasien :
Pasien diposisikan lateral recumbent diatas meja pemeriksaan dengan sisi kanan atau kiri dekat dengan meja pemeriksaan namun sisi yang dekat dengan meja pemeriksaan diberi bantalan sebagai ganjalan dan lengan difleksikan dan diletakkan diatas kepala pasien sebagai bantal.
Posisi Objek :
v Tempatkan permukaan anterior dan posterior thorax mengikuti kaset vertical
v Atur kaset dan tempatkan salah satu tepinya kira-kira 5 cm diatas bahu
v Sisi lateral tubuh diberi bantal
v Tubuh pasien true lateral dan kedua lutut fleksi untuk menjaga keseimbangan
v MSL garis tengah kaset
v Lindungi gonad
v Instruksikan pasien untuk inspirasi penuh lalu tahan nafas selama
Central Ray : Horizontal tegak lurus film
Central Point : Pada pertengahan sternum, setinggi thoracal ke-7
FFD : 150 cm
Kriteria Evaluasi :
v Tampak gambaran thorax proyeksi AP dengan sisi yang diperlukan tidak terpotong
v Tidak adanya rotasi pasien dari true lateral yang dibuktikan dengan jarak clavicula sama dengan spina
v Identifikasi jelas dengan menggunakan posisi decubitus ditandai dengan Marker
v Bayangan lengan tidak menutupi paru-paru
Judul Buku : Merrill’s Atlas of Radiographic Positioning and Procedures
Pengarang : Eugene D. Frank, Bruce W. Long, Barbara J. Smith
Edisi : Eleventh
Indikasi pemeriksaan pada Thorax proyeksi LLD yaitu untuk melihat dan mengetahui struktur dan anatominya. Selain itu untuk melihat adanya klinis yaitu Pneumonia Thorax kanan dan Pleural Effusion kiri.
Pneumonia Thorax adalah pengumpulan udara atau gas pada rongga pleura, yang berada diantara paru-paru dan rongga thoraks.
Pleural Effusion adalah kelainan dimana terdapat cairan didalam cavum pleura
Komentar
Posting Komentar