Kateterisasi Jantung
Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru dibagian tengah rongga thoraks. Dua pertiga jantung terletak di sebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum. Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang lebar (basis) mengarah ke bahu kanan, ujung bawah yang mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri. Jantung memiliki lapisan pericardium yaitu kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar dan mempunyai dua katup yaitu katup tricuspidalis dan bicuspidalis.
Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua paru-paru dibagian tengah rongga thoraks. Dua pertiga jantung terletak di sebelah kiri garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum. Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya. Bentuknya seperti kerucut tumpul. Ujung atas yang lebar (basis) mengarah ke bahu kanan, ujung bawah yang mengerucut (apeks) mengarah ke panggul kiri. Jantung memiliki lapisan pericardium yaitu kantong berdinding ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar dan mempunyai dua katup yaitu katup tricuspidalis dan bicuspidalis.
Kelainan sekecil apapun
di daerah jantung akan berakibat fatal mengingat fungsi jantung yang begitu
penting. Begitu pula pemeriksaan yang dilakukan akan beresiko tinggi terhadap
keselamatan pasien sehingga membutuhkan perencanaan, persiapan dan proses serta
pemantauan pasca tindakan yang matang baik terhadap pasien maupun alat - alat
yang mendukung proses pemeriksaan.
Secara umum Kateterisasi
Jantung dilakukandengan tindakan invasif, memasukan kateter ke dalam
arteri atau vena menuju jantung untuk menentukan atau menggambarkan arteri
koroner, rongga jantung dan pengukuran tekanan sehingga dapat
memberikan informasi yang sebanyak – banyaknya mengenai gangguan yang diderita
pasien. Di samping itu Kateterisasi Jantung juga dilakukan dengan beberapa
tujuan khusus seperti menggambarkan diagnostik
angiografi untuk mengetahui fungsi sistem kardiovaskuler mencakup kelainan aorta / pulmonary
pembuluh darah tepi, membuka lumen
pembuluh darah yang menyempit atau tertutup dan juga untuk pemasangan ring pada
dinding atau lumen pembuluh darah yang menyempit.
Komentar
Posting Komentar